Dalam proses produksi suatu barang, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan oleh para pelaku usaha. Salah satunya terkait dengan pengeluaran biaya untuk meliputi proses produksi tersebut.
Yang paling banyak diketahui oleh pelaku bisnis yaitu termasuk biaya marginal, dimana hal ini adalah refleksi biaya produksi yang cukup penting untuk menentukan arah bisnis ke depannya.
Tentu saja akan lebih baik jika pelaku bisnis memiliki gambaran terkait dengan biaya tersebut. Sayangnya banyak yang masih awam akan hal ini dan tidak mengetahui definisi apalagi cara perhitungannya dengan baik.
Untuk memberikan wawasan dan pandangan awal terkait hal ini, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai sistem biaya tersebut.
Pengertian Biaya Marginal Secara Umum
Biaya marginal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit tambahan dari suatu produk. Menghitung biaya marginal sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis, karena dapat membantu perusahaan dalam menentukan harga jual, volume produksi yang optimal, dan keuntungan yang diharapkan.
Biaya marginal memperhitungkan semua biaya yang berubah tergantung pada tingkat produksi dan jangka waktu yang ditentukan terkait dengan produksi. Sedangkan biaya tetap adalah pengeluaran yang tidak berubah tergantung pada tingkat produksi.
Dalam kasus produksi mobil, misalnya, biaya marginal akan mencakup harga tenaga kerja dan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk tambahan mobil tersebut, namun tidak termasuk biaya tetap pembangunan pabrik, yang merupakan pengeluaran-pengeluaran yang diperlukan untuk memproduksi mobil tersebut dan tidak berubah seiring dengan biaya pengeluaran.
Secara umum biaya ini dapat berupa biaya jangka pendek atau jangka panjang, bergantung pada sejauh mana biaya tersebut nantinya berubah seiring dengan produksi. Sebab, dalam jangka panjang, ukuran produksi pun dipilih sesuai dengan output yang diinginkan. Sehingga biaya tersebut tentunya tidak akan bersifat tetap.
Biaya Marginal Dari Sisi Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, biaya marginal mengacu pada perubahan biaya keseluruhan yang terjadi ketika jumlah produksi ditingkatkan. Dengan kata lain, biaya marginal adalah biaya untuk menciptakan persediaan tambahan.
Kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada peningkatan satu unit output, sementara di lain waktu digunakan untuk merujuk pada tingkat perubahan biaya total seiring dengan peningkatan produksi dalam jumlah yang sangat kecil.
Kedua makna ini dapat diterapkan dalam situasi tertentu. Namun demikian di sisi lain, biaya ini perlu untuk diukur dalam dolar per unit, sedangkan biaya total diukur dalam satuan nilai dolar.
Cara Mendaftarkan Akun Jack untuk Kemudahan Finansial Perusahaan Anda
Nantinya yang dimaksud dengan kondisi marginal adalah kemiringan biaya total, yang merupakan tingkat pertumbuhan biaya seiring dengan produksi. Dimana pada dasarnya terdapat perbedaan antara biaya yang dimaksudkan dan biaya rata-rata, yang dihitung dengan membagi total biaya dengan jumlah unit yang diproduksi.
Langkah Perhitungan Biaya Marginal Secara Lengkap
Menghitung biaya marginal tentu saja tidak dapat dilakukan secara langsung hanya dengan waktu singkat. Akan tetapi supaya memberikan gambaran yang tepat, diperlukan beberapa langkah terkait dengan aktivitas tersebut. Adapun berikut ini adalah langkah-langkah untuk menghitung biaya marginal secara umum dalam perusahaan.
1. Hitung biaya total produksi
Langkah pertama dalam menghitung biaya marginal adalah dengan menghitung biaya total produksi. Maka dari itu dalam perusahaan diperlukan estimasi biaya total produksi dengan membagi berbagai macam biaya yang dikeluarkan perusahaan terkait dengan produksi barang.
Adapun biasanya biaya total produksi mencakup biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan volume produksi, seperti contohnya biaya untuk bahan baku dan biaya untuk para tenaga kerja langsung.
Berbeda lagi dengan biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dimana yang dimaksud dengan biaya tetap tetap umumnya bersifat konstan terlepas dari besar kecilnya volume produksi yang dihasilkan perusahaan.
2. Hitung perubahan biaya total ketika produksi ditambah satu unit
Setelah selesai menghitung biaya total produksi seperti yang dijelaskan di atas, langkah berikutnya dalam menghitung biaya marginal adalah menghitung perubahan biaya total ketika produksi ditambah satu unit.
Penambahan unit secara tidak langsung nantinya akan memberikan dampak pada biaya produksi. Oleh sebab itu perlu diikut sertakan dalam perhitungan. Adapun hal ini dapat dilakukan dengan menghitung selisih biaya total ketika produksi satu unit tambahan dibandingkan dengan produksi sebelumnya.
3. Hitung biaya marginal
Apabila langkah yang diberikan sebelumnya telah dijalankan, maka sekarang perusahaan bisa menentukan berapa besarnya biaya marginal yang dikeluarkan oleh perusahaan karena proses produksinya. Biaya marginal ini dapat dihitung dengan jalan melakukan pembagian dari perubahan biaya total dengan perubahan jumlah unit produksi perusahaan.
Supaya lebih mudah sebaiknya gunakan rumus yang tertera berikut ini. Adapun rumus untuk menghitung biaya marginal yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
Biaya Marginal = Perubahan Biaya Total / Perubahan Jumlah Unit Produksi
4. Evaluasi hasil
Setelah melakukan perhitungan biaya marginal secara lengkap, maka langkah terakhir adalah melakukan proses evaluasi dari hasil yang didapatkan. Umumnya yang disebut dengan biaya marginal ini apabila ditemukan nilainya rendah maka akan menunjukkan bahwa biaya tambahan untuk memproduksi satu unit tambahan relatif kecil.
Lain halnya jika didapatkan nilai biaya marginal yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan biaya tambahan yang cukup besar untuk memproduksi satu unit tambahan. Sehingga dengan demikian akan lebih mudah bagi perusahaan untuk menentukan strategi selanjutnya, terutama terkait dengan penambahan unit produksi.
Dengan menghitung biaya marginal, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat terkait dengan volume produksi, penetapan harga, dan alokasi sumber daya.
Selain itu, perhitungan biaya marginal juga membantu perusahaan dalam memahami struktur biaya produksi dan mengidentifikasi area-area yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Gunakan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda
Dengan demikian, menghitung biaya marginal merupakan langkah yang penting dalam pengelolaan keuangan dan operasional perusahaan. Perusahaan diharapkan dapat memahami langkah-langkah tersebut dan mengaplikasikannya dalam pengambilan keputusan bisnis yang tepat.