Biaya variabel dan biaya tetap adalah dua komponen biaya yang penting dalam dunia bisnis. Kedua jenis biaya ini memiliki perbedaan yang signifikan dan memainkan peran yang berbeda dalam menentukan total biaya suatu perusahaan.
Maka dari itu sudah seharusnya bagi para pelaku bisnis untuk memahami lebih baik pengertian serta perhitungan dari jenis biaya yang satu ini.
Dalam artikel berikut terdapat beberapa informasi penting dan mendasar mengenai biaya variabel. Mulai dari informasi tentang definisinya, hingga perhitungan serta perbedaan antara biaya ini dan biaya tetap. Lebih lanjut simak informasinya di paragraf berikut.
Definisi Biaya Variabel
Pertama sebaiknya memahami dulu dengan baik terkait dengan pengertian atau definisi dari biaya variabel. Secara umum biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi atau penjualan suatu produk atau jasa. Umumnya biaya ini akan meningkat ketika produksi atau penjualan meningkat, dan akan menurun ketika produksi atau penjualan menurun.
Selain dari definisi di atas, ada pula yang menjelaskan biaya tersebut sebagai biaya yang fluktuatif tergantung pada jumlah produksi. Dengan kata lain, ini adalah biaya yang berubah sesuai dengan jumlah barang atau jasa yang diproduksi atau dijual oleh perusahaan. Karena biaya tersebut dapat berubah dalam waktu singkat, biaya variabel biasanya dianggap sebagai biaya jangka pendek.
Adapun contoh biaya yang satu ini termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya produksi langsung lainnya. Biaya ini biasanya sangat dipengaruhi oleh aktivitas operasional perusahaan dan dapat diidentifikasi secara langsung dengan produk atau jasa yang dihasilkan.
Cara Mendaftarkan Akun Jack untuk Kemudahan Finansial Perusahaan Anda
Cara Menghitung Biaya Variabel
Menghitung biaya variabel bukan hal yang sulit jika sudah mengetahui dasar dan langkah-langkahnya. Cukup dengan mengalikan kuantitas output dengan biaya tersebut per unit produksi saja yang diperlukan, maka pelaku usaha dapat memperoleh total biaya ini sesuai rumus berikut ini. Dimana untuk menghitung total biaya variabel, kalikan jumlah total output dengan biaya variabel per unit output.
Akan ada variasi dalam biaya ini per unit di seluruh keuntungan. Dalam arti luas, seringkali dimungkinkan untuk menghitung biaya ini secara tepat dengan menjumlahkan berbagai macam biaya yang termasuk di dalamnya.
Ada kemungkinan selanjutnya bahwa biaya ini perlu didistribusikan ke sejumlah komoditas yang berbeda jika biaya tersebut terjadi sesuai batch masing-masing produksi. Oleh sebab itu, pelaku usaha harus menghitung biaya ini secermat mungkin.
Perbedaan Biaya Variabel dan Biaya Tetap
Di samping biaya variabel biasanya dalam sebuah industri juga terdapat biaya tetap. Berlawanan dengan biaya tipe variabel yang fluktiatif, biaya tetap adalah biaya yang nilaninya tetap atau tidak berubah. Tidak peduli seberapa besar tingkat produksi atau penjualan terjadi dalam bisnis.
Biaya tetap ini tidak berubah dalam jangka pendek dan tidak dipengaruhi oleh aktivitas operasional perusahaan. Adapun contoh biaya tetap termasuk sewa, gaji manajemen, dan biaya administrasi. Dimana biaya tetap tersebut akan tetap konstan dalam jangka pendek, meskipun perubahan mungkin terjadi dalam jangka panjang.
Dari informasi ini, bisa dikatakan bahwa terdapat beberapa perbedaan mendasar jika terkait dengan biaya variabel dan biaya tetap pada sebuah bisnis. Perbedaan yang dimaksudkan misalnya yaitu seperti yang tertera berikut ini.
1. Perbedaan Dari Segi Manfaat Masing-Masing Biaya
Dalam hal manfaat setiap biaya tersebut, biaya operasional yang dimiliki suatu perusahaan, baik biaya variabel maupun biaya tetap tentu akan berperan penting. Dimana biaya tetap dikaitkan dengan tingkat risiko yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan tingkat manfaat yang lebih tinggi, hingga dapat memberikan kemungkinan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan.
Di sisi lain, pengeluaran biaya variabel biasanya lebih aman, sehingga hal ini sayangnya dapat mengurangi jumlah manfaat yang dihasilkan. Bukan itu saja, akan tetapi akibatnya juga membuat organisasi memiliki kemungkinan keuntungan yang lebih rendah.
2. Perbedaan Dalam Perubahan Tingkat Produksi
Perbedaan utama antara biaya variabel dan biaya tetap adalah respons terhadap perubahan dalam tingkat produksi atau penjualan. Biaya dengan jenis variabel akan berubah seiring dengan perubahan aktivitas operasional, sementara biaya tetap akan tetap konstan. Selain itu, biaya variabel dapat diidentifikasi secara langsung dengan produk atau jasa yang dihasilkan, sementara biaya tetap tidak terkait langsung dengan tingkat produksi atau penjualan.
3. Perbedaan Dari Sisi Dampak Pada Laba Perusahaan
Berikutnya yaitu perbedaan keduanya bila dilihat dari dampaknya pada perolehan keuntungan perusahaan. Dapat dikatakan bahwa meskipun biaya variabel cenderung tetap konstan, pengaruh biaya tetap terhadap laba perusahaan bisa saja mungkin berubah tergantung pada kuantitas barang yang diproduksi perusahaan.
Akibat dari kejadian tersebut adalah biaya tetap nantinya akan menurun seiring dengan meningkatnya tingkat hasil yang diberikan oleh proses produksi.
Ketika produksi cukup besar dan jumlah barang yang dibeli oleh konsumen lebih banyak, harga barang tersebut dapat diregangkan dengan jumlah biaya tetap yang sama. Dengan cara seperti ini nantinya perusahaan dapat memperoleh tingkat keuntungan dan pendapatan yang lebih baik dengan memperluas output sekaligus mengurangi biaya dengan efektif.
Dari informasi yang dituangkan pada artikel di atas, tentu dapat dilihat bahwa biaya variabel merupakan biaya yang dapat berubah-ubah.
Sesuai dengan definisi serta cara perhitungannya, maka menentukan biaya variabel bukan hal yang sulit. Demikian halnya jika membandingkan biaya tersebut dengan biaya tetap dalam sebuah usaha atau proses produksi.
Dalam mengelola bisnis, tentu saja penting untuk memahami perbedaan antara biaya variabel dan biaya tetap tersebut. Sebaiknya pelaku usaha mengetahui dengan baik bagaimana biaya-biaya ini nantinya dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang lebih baik terkait harga, volume produksi, dan strategi bisnis secara keseluruhan.
Gunakan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda
Dengan memahami perbedaan antara biaya variabel dan biaya tetap tersebut, perusahaan dapat mengelola sumber daya dengan lebih efisien dan mengoptimalkan profitabilitasnya.