By Bisnis jastip tentunya sudah sangat familiar bagi siapa saja termasuk di kalangan masyarakat awam. Bisnis yang sering disebut pula dengan istilah jasa titip ini sebenarnya bisa dibilang bukanlah hal yang baru. Dalam bisnis ini umumnya pebisnis akan membantu orang lain untuk membeli produk yang berada di luar jangkauan.
Baca Juga: Transaksi Lebih Mudah, Otomatis dan Real Time dengan API Disbursement
Seringkali hal ini melibatkan produk dari berbagai kota dan bahkan negara tertentu. Seringkali pula aktivitas yang satu ini terjadi dengan adanya pemesanan terlebih dahulu oleh pihak konsumen. Kegiatan ini disebut pula dengan sistem pre-order atau yang juga dikenal dengan istilah PO. Jadi Anda yang menjalankan bisnis dengan sistem ini hanya mengakuisisi produk jika ada permintaan dari pihak konsumen.
Pada awalnya mungkin menjalankan bisnis jasa titip terasa cukup sulit. Namun sebenarnya hal ini tidaklah sesulit seperti apa yang dibayangkan oleh para calon pebisnis startup. Pastinya Anda bisa melakukannya dengan memulainya dari hal-hal tepat. Untuk mengetahui cara memulai bisnis model jastip secara tepat maka Anda bisa ikuti tips-tips berikut.
1. Riset pasar dalam bisnis jastip
Jika ingin memulai suatu usaha pastinya setiap Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu. Dalam hal ini riset yang dilakukan merupakan riset pasar. Riset semacam ini memang perlu dilakukan dengan tujuan untuk memahami permintaan dari pihak konsumen.
Bisa pula riset ini dilakukan dengan adanya preferensi konsumen mengenai berbagai produk yang paling sering dibutuhkan atau diinginkan. Bisa produk lokal atau bisa juga produk dari luar negeri. Dengan melakukan riset pasar nantinya Anda tidak perlu bingung lagi menentukan jenis produk yang akan dijual dalam bisnis jastip.
2. Tentukan target pada bisnis jastip
Setelah melakukan riset pastinya Anda akan memperoleh rekomendasi produk. Barulah kemudian Anda bisa melakukan penentuan target. Dalam hal ini pelaku usaha jastip bisa menentukan target pasar dengan beberapa macam kriteria tertentu.
Dalam memilih target sebaiknya pahami terlebih dahulu mengenai produk yang akan dijadikan usaha jastip. Setidaknya Anda bisa tahu dengan tepat apakah produk memang dibutuhkan dan diinginkan oleh target yang menjadi sasaran. Tentunya mengetahui siapa target pasar akan sangat membantu pebisnis dalam hal memperluas jangkauan serta menentukan strategi pemasaran pada bisnis jastip.
3. Pelajari strategi jastip
Langkah berikutnya jika saat ini Anda ingin memulai usaha jastip adalah dengan mempelajari seluruh strategi. Ada banyak hal yang menjadi bagian dari strategi menjalankan bisnis jastip dan tentunya bisa dipelajari secara kontinyu. Mulai dari mempelajari bagaimana cara untuk melakukan pengaturan atau pengelolaan pesanan sampai dengan lainnya.
Begitu pula cara untuk melakukan pengelolaan pembiayan hingga pengiriman produk. Setiap strategi mulai dari pemesanan barang sampai dengan pengiriman barang kepada konsumen perlu dilakukan dengan sistem yang baik.
Pelajari pula cara melakukan pemasaran mengenai usaha yang sedang Anda geluti. Umumnya usaha ini bisa diinformasikan pada komunitas Anda sehingga layanan jastip bisa diketahui oleh banyak orang. Kegiatan ini juga perlu dilakukan dengan menggunakan strategi marketing yang baik.
4. Pastikan cara kerja bisnis jastip
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah cara kerja jasa titip. Cara kerja jastip ini perlu dipahami mulai dari cara PO oleh konsumen sampai dengan cara pengiriman produk. Dalam hal ini pastinya dibutuhkan berbagai macam biaya.
Oleh karena itu biaya untuk melakukan bisnis jastip ini perlu diketahui secara cermat dan teliti. Maka nantinya Anda bisa menghitung berapa biaya produk yang dijual secara jastip pada pihak konsumen. Pastikan bahwa Anda telah menghitung seluruh biaya mulai dari biaya pengiriman sampai dengan biaya layanan tanmabah secara tepat.
5. Perluas hubungan kerja sama
Jika seluruh hal di atas telah dilakukan maka kini waktunya bagi Anda untuk membangun jaringan atau kerja sama. Jaringan atau kerja sama ini bisa dilakukan dengan berbagai supplier di kota atau negara asal barang yang akan dijual secara jastip.
Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan akses ke perolehan berbagai macam barang dengan harga yang terbaik. Di samping itu akan diperoleh juga berbagai produk dengan kualitas yang diinginkan oleh pihak konsumen. Semakin luas hubungan kerja sama atau mitra yang dibina maka akan semakin besar pula usaha yang dibangun dan dirintis.
6. Maksimalkan pemanfaatan media sosial
Terakhir untuk dapat memulai usaha jasa titip barang agar berjalan lancar adalah dengan memaksimalkan pemanfaatan berbagai media sosial. Di masa kini pastinya media sosial banyak diakses oleh para pengguna internet. Maka Anda bisa menggunakan media sosial dan berbagai macam platform online untuk melakukan pemasaran.
Bukan itu saja, akan tetapi layanan bisnis jastip yang menjadi usaha Anda akan semakin dikenal oleh lebih banyak kalangan. Melalui media sosial ini pula bisa dilakukan peningkatan layanan pada pihak konsumen. Hingga akhirnya akan ada banyak pelanggan setia yang terus menggunakan jasa layanan jastip Anda.
7. Manfaat Memilih Bisnis Jastip Sebagai Usaha Pilihan
Bisnis jastip atau jasa titip pastinya bisa berjalan dengan lancar jika Anda memulainya dengan berbagai langkah di atas. Tentu saja untuk memulainya dibutuhkan suatu konsistensi dan kesabaran hingga apa yang menjadi bisnis Anda dapat memberikan keuntungan.
Cara Mendaftarkan Akun Jack untuk Kemudahan Finansial Perusahaan Anda
Pada dasarnya memang bisnis jastip ini bisa memberikan keuntungan lebih pada siapapun yang menjalankannya. Mulai dari waktu yang fleksibel sampai adanya penghasilan yang besar bisa menjadi keuntungan bagi pelaku jastip.
Di samping itu relasi yang dibina oleh pelaku jastip nantinya bisa semakin luas. Untuk lebih memperbanyak keuntungan maka Anda bisa memaksimalkan penggunaan media internet dalam mengembangkan bisnis atau usaha jastip tersebut.
Setelah mulai usaha bisnis jastip tersebut sebaiknya terus kembangkan penggunaan media berteknologi internet untuk mendukung jalannya usaha.
Gunakan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda
Pastinya nanti usaha yang dijalankan ini akan membuahkan hasil yang mungkin sedikit pada awalnya namun lama-kelamaan menjadi semakin besar. Oleh karena itu sangat penting bagi pebisnis untuk tahu cara mulai menjalankan usahanya sekaligus mempertahankan eksistensi usahanya tersebut.
