By Dunia belanja online di Indonesia sedang mengalami revolusi besar-besaran. Tren belanja online 2025 diprediksi akan membawa perubahan signifikan, dengan nilai transaksi belanja online yang diperkirakan mencapai Rp 795 triliun (USD 53 miliar). Belanja online diperkirakan akan menguasai hingga 80% dari seluruh pembelanjaan di Indonesia, menjadikan negara ini salah satu pasar belanja online terbesar di dunia, setelah China dan Amerika Serikat.
Baca Juga: 16 Software Sales Terbaik untuk Startup di Indonesia
Kenapa bisa begitu? Jawabannya sederhana: hampir semua orang sekarang punya smartphone dan akses internet. Belanja tinggal geser dan klik, barang sampai ke rumah. Praktis, kan? Perubahan ini bukan cuma mengubah cara kita belanja, tapi juga memaksa toko-toko tradisional untuk “naik kelas” ke digital. Kalau tidak mau ketinggalan zaman, ya harus berubah.
7 Tren Belanja Online 2025
1. Live untuk Berjualan
Tahu TikTok Live atau Shopee Live? Nah, model jualan seperti ini bakal makin ramai di 2025. Pembeli bisa langsung tanya-tanya sama penjual, lihat barangnya secara detail, dan kadang dapat diskon spesial selama siaran.
Live streaming shopping memberikan kesan berbelanja yang lebih menyenangkan, seperti halnya berbelanja di pasar tradisional, namun tanpa harus keluar rumah. Selain itu, dengan kecepatan internet yang semakin cepat dan mudah diakses, sekarang live streaming jadi lebih lancar tanpa harus terganggu buffering.
2. Teknologi AR/VR dalam Belanja
AR dan VR makin banyak dipakai untuk membuat belanja terasa lebih nyata dan menyenangkan. Teknologi ini memungkinkan pembeli untuk mencoba produk secara maya, mulai dari baju, sepatu, sampai perabot rumah.
Ruang ganti virtual akan mengubah cara orang berbelanja pakaian, karena pembeli bisa mencoba baju tanpa harus memakainya secara langsung. AR juga akan dipakai dalam aplikasi yang membantu pembeli membayangkan produk di rumah mereka, seperti melihat bagaimana perabot akan terlihat di ruang tamu mereka secara digital, sehingga keputusan membeli jadi lebih tepat.
Lihat Bagaimana Jack Dapat Membantu Perusahaan Anda
3. AI Sebagai Asisten Belanja Pribadi
Di tahun 2025, layanan pribadi menggunakan kecerdasan buatan (AI) akan makin canggih. Situs belanja online akan bisa memberikan saran produk yang lebih sesuai berdasarkan kebiasaan pembeli, riwayat belanja, dan hal-hal yang sering mereka lihat.
Hal ini tidak hanya membuat belanja lebih nyaman, tetapi juga mendorong pembelian spontan melalui penawaran yang sangat sesuai dengan selera pembeli. Selain itu, AI akan membantu memprediksi tren pasar dan menganalisis permintaan secara langsung, menguntungkan bisnis yang bisa menyesuaikan penawaran mereka dengan cepat dan tepat.
4. Belanja Ramah Lingkungan
Kepedulian lingkungan akan menjadi lebih dari sekadar tren di 2025, tapi sebuah keharusan dalam dunia belanja online. Pembeli makin sadar akan dampak lingkungan dari barang yang mereka beli, dan mereka mencari pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Platform belanja online besar akan mendorong penggunaan barang daur ulang, terutama untuk pakaian, elektronik, dan perabot rumah. Selain itu, kebiasaan seperti tukar tambah dan jual beli barang bekas akan makin umum, memberi pembeli pilihan untuk memperbarui barang mereka tanpa menambah sampah.
5. Integrasi e-Commerce dan Media Sosial
Media sosial akan semakin terintegrasi dengan platform e-commerce, memungkinkan pengguna untuk membeli produk langsung melalui aplikasi seperti Instagram atau Facebook. Ulasan dari pengguna lain dan rekomendasi dari influencer akan memainkan peran yang lebih besar dalam mempengaruhi keputusan belanja. Konsumen dapat langsung melakukan pembelian tanpa harus meninggalkan aplikasi yang mereka gunakan.
6. E-Wallet, QRIS, dan PayLater Masih Mendominasi
Cara pembayaran yang lebih cepat, mudah, dan aman akan makin menjadi bagian dari pengalaman belanja online. Sistem pembayaran seperti dompet digital dan QRIS akan semakin banyak dipakai, memungkinkan transaksi instan tanpa perlu kartu kredit.
Pay Later akan tetap menjadi pilihan populer, karena metode pembayaran ini memberi kemudahan untuk membeli barang tanpa harus membayar sepeserpun di awal.
Baca juga: 10 Langkah Efektif Cara Menggunakan Paylater Dengan Bijak
7. Pengiriman Kilat Jadi Standar
Di kota-kota besar Indonesia, pengiriman super cepat dalam 1-2 jam atau same day delivery akan menjadi hal yang semakin umum. Selain itu, platform belanja online besar akan tetap bekerja sama dengan toko-toko fisik terdekat untuk menawarkan pilihan mengambil barang langsung di toko agar konsumen tidak perlu lama menunggu kiriman dari ekspedisi.
Apa Artinya Bagi Pebisnis?
Bagi pemilik bisnis, tren belanja online 2025 memberikan gambaran jelas tentang pentingnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Lihat dokumentasi API dari Jack Finance disini
Teknologi seperti AI, AR/VR, dan sistem pembayaran yang lebih canggih akan menjadi kebutuhan dasar dalam berkompetisi di pasar. Berinvestasi pada teknologi yang mendukung pengalaman konsumen dan efisiensi operasional akan memberikan keuntungan jangka panjang.
Pemilik bisnis perlu memikirkan cara untuk membuat operasional mereka lebih ramah lingkungan, baik melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan maupun pengurangan jejak karbon dalam proses pengiriman.
Meningkatkan pengalaman belanja yang personal dan nyaman akan menjadi kunci dalam memenangkan hati konsumen. Layanan pelanggan yang responsif, penawaran program loyalty yang menarik, serta rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi konsumen akan memperkuat hubungan antara bisnis dan konsumen.
Gunakan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda
Tahun 2025 akan menjadi titik penting bagi industri belanja online Indonesia, dengan teknologi yang makin canggih, kesadaran lingkungan yang meningkat, dan pengalaman belanja yang makin personal.
Bisnis yang ingin tetap relevan harus bisa beradaptasi cepat dengan perubahan ini, mengikuti tren baru, dan tetap fokus pada kebutuhan pembeli. Dalam dunia digital yang terus berkembang ini, kesuksesan akan datang pada mereka yang bisa membuat proses belanja jadi lebih mudah, cepat tanggap, dan sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang oleh pembeli.
