By Berbicara tentang Singapura, hampir pasti kenal dengan wisatanya yang modern dan mewah. Meskipun begitu, ternyata ada wisata religi di Singapura yang bisa kamu kunjungi. Bahkan, tempat-tempat wisata religi ini memberikan nilai spiritual tersendiri. Beberaoa rekomendasinya adalah sebagai berikut.
Also read: Transaksi Lebih Mudah, Otomatis dan Real Time dengan API Disbursement
1. Masjid Sultan
Pertama ada Masjid Sultan yang terletak di kawasan Kampong Glam, Singapura. Dibangun pada tahun 1824, masjid ini merupakan salah satu yang tertua di Singapura. Dengan kubah besar berwarna emas dan menara tinggi, Masjid Sultan memiliki arsitektur yang memadukan elemen gaya tradisional India, Eropa, dan Islam.
Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga salah satu ikon budaya di Singapura. Di sekitar masjid, terdapat kawasan Kampong Glam yang penuh dengan sejarah, seni, dan budaya Melayu. Masjid Sultan menarik perhatian wisatawan dengan keindahan desain interiornya yang menenangkan dan aura religius begitu kuat. Masjid ini juga terdaftar sebagai situs warisan nasional Singapura.
2. Kuil Sri Mariamman
Bisa dikatakan, Kuil Sri Mariamman adalah kuil Hindu tertua di Singapura. Dibangun pada tahun 1827, kuil ini didedikasikan untuk Dewi Mariamman yang dipercaya memberikan kesembuhan dan perlindungan dari penyakit.
Arsitektur kuil menonjol dengan gaya Dravida. Bangunan ini menampilkan menara yang dihiasi dengan patung-patung dewa Hindu. Setiap tahun, Kuil Sri Mariamman menjadi tuan rumah festival Thaipusam yang menarik banyak pengunjung.
Kuil satu ini juga dikenal dengan pintu gerbang besar dan penuh warna. Bagian itu menjadi salah satu daya tarik utama wisata religi di Singapura. Keindahan dan sejarah kuil ini menjadikannya salah satu situs penting dalam budaya Hindu di Singapura.
Baca juga: Cara Memilih Layanan Jasa Kartu Kredit Virtual yang Terbaik
3. Gereja Katedral Santo Andreas
Gereja Katedral Santo Andreas adalah gereja Anglikan utama di Singapura. Lokasinya terletak di dekat City Hall. Diresmikan pada tahun 1862, gereja ini dibangun dengan gaya arsitektur Neo-Gotik dan menjadi monumen nasional pada tahun 1973.
Gereja ini memiliki sejarah panjang, termasuk peranannya sebagai rumah sakit darurat selama Perang Dunia II. Selain itu, gereja ini juga dikenal dengan koleksi jendela kaca patri yang indah. Terdapat lonceng yang telah dipasang dengan benar pada tahun 2019 setelah 129 tahun. Gereja ini juga jadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi komunitas Anglikan di Singapura.
Lihat Bagaimana Jack Dapat Membantu Perusahaan Anda
4. Kuil Buddha Tooth Relic
Kuil Buddha Tooth Relic adalah kuil yang terletak di Chinatown, Singapura. Tempat ini juga merupakan salah satu lokasi wisata religi di Singapura yang populer. Kuil ini dibangun untuk menyimpan relik gigi Buddha yang dianggap sangat suci.
Kuil ini dikenal dengan arsitektur megahnya yang menggabungkan gaya Tiongkok klasik dengan elemen-elemen Buddha. Interiornya sangat kaya dengan detail dan dihiasi dengan warna merah dan emas.
Selain menjadi tempat ibadah, Kuil Buddha Tooth Relic juga memiliki museum yang memamerkan berbagai artefak Buddha. Kuil ini juga jadi salah satu simbol penting dalam perkembangan spiritual dan budaya Buddha di Singapura.
5. Masjid Jame Chulia
Masjid Jamae Chulia adalah masjid bersejarah yang terletak di kawasan Chinatown, Singapura. Didirikan pada tahun 1826, masjid ini memiliki arsitektur begitu unik. Sebab, masjid ini menggabungkan elemen-elemen arsitektur Islam dan Hindu. Hal itu mencerminkan pengaruh budaya Tamil di Singapura.
Salah satu fitur menonjol adalah menara masjid yang khas. Desainnya mengingatkan pada struktur tradisional Tamil. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol sejarah komunitas Muslim Tamil di Singapura. Selain itu, masjid ini dikenal dengan suasana tenang dan asri. Kondisi itu menjadikannya salah satu destinasi wisata religi yang menarik di Singapura.
6. Gereja Armenian
Gereja Armenian di Singapura adalah gereja Kristen tertua di negara tersebut. Didedikasikan untuk St. Gregory the Illuminator, gereja ini dirancang oleh arsitek George D. Coleman dan selesai dibangun pada tahun 1835.
Arsitekturnya menggabungkan gaya Neoklasik dengan pengaruh lokal. Di dalamnya menampilkan portiko Doric Tuscan dan atap berbentuk kerucut yang khas. Interior gereja memiliki desain melingkar yang terinspirasi dari Gereja Holy Sepulchre di Cambridge, Inggris.
Gereja ini menjadi monumen nasional pada tahun 1973. Hingga sekarang, masih tetap menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi komunitas Armenia di Singapura.
Baca juga: Corporate Card: Pengertian, Cara Kerja & Manfaat Bagi Startup
7. Kuil Thian Hock Keng
Kuil Thian Hock Keng adalah kuil Tao terbesar dan tertua di Singapura. Lokasinya terletak di kawasan Telok Ayer. Kuil ini dibangun pada tahun 1842 oleh para imigran Hokkien sebagai bentuk penghormatan kepada dewi laut Ma Zu Po.
Arsitektur kuil menampilkan elemen-elemen tradisional Cina yang sangat kental. Hal itu lengkap dengan atap yang dihiasi ukiran naga, phoenix, dan simbol-simbol keberuntungan. Di dalam kuilnya, terdapat altar untuk menyembah berbagai dewa.
Kuil ini juga sering digunakan untuk perayaan-perayaan keagamaan dan upacara Tao. Kuil Thian Hock Keng menjadi tempat yang penting bagi komunitas Cina di Singapura. Di dalamnya menawarkan nuansa spiritual dan budaya sangat kental.
8. Kuil Kong Meng San Phor Kark See
Kuil Kong Meng San Phor Kark See adalah kuil Buddha terbesar di Singapura yang terletak di daerah Bishan. Dikenal dengan arsitektur megah, kuil ini menawarkan suasana tenang yang sangat cocok untuk meditasi dan refleksi spiritual. Bangunannya mencakup berbagai struktur penting, termasuk pagoda tinggi, ruang ibadah, serta taman indah
9. Masjid Abdul Ghofur
Terakhir ada Masjid Abdul Ghofur yang terletak di kawasan Little India, Singapura. Bangunan ini merupakan salah satu masjid bersejarah yang didirikan sejak tahun 1907. Masjid ini memiliki arsitektur menawan dengan kombinasi warna kuning dan hijau serta 22 menara kecil dengan bulan sabit di ujungnya.
Keunikan masjid ini juga terletak pada gaya arsitekturnya yang menggabungkan unsur-unsur tradisional Melayu dan India. Lalu, interiornya luas dan nyaman untuk ibadah. Masjid Abdul Ghofur sering menjadi tujuan wisata religi karena daya tarik arsitekturnya. Apalagi, sejarah panjangnya telah menghubungkan masyarakat Muslim Tamil dengan perkembangan kota Singapura.
Gunakan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda
