By Jenis transaksi bisnis perlu dipahami terutama oleh siapapun yang memiliki dan menjalankan usaha. Transaksi ini memang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi perusahaan.
Setiap Anda yang memiliki perusahaan pastinya menjalankan hal tersebut untuk pencapaian tujuan secara maksimal.
Dalam dunia usaha rupanya transaksi bisnis bisa dimaknai dengan kegiatan pertukaran barang atau jasa. Atau bisa juga dimaknai sebagai nilai antara dua pihak yang biasanya melibatkan uang sebagai alat pembayaran.
Maka hal ini sudah pasti melibatkan beberapa pelaku ekonomi. Seperti misalnya penjual dan pembeli yang terlibat langsung dalam jalannya bisnis.
Jenis Transaksi Bisnis yang Penting untuk Pebisnis
Selain itu pastinya kegiatan bisnis membutuhkan uang sebagai alat tukar dan pembayaran yang dilakukan berdasarkan kesepakatan. Tentunya suatu bisnis sendiri terdiri dari beberapa macam. Beberapa jenis transaksi bisnis yang umum terjadi di dunia usaha antara lain seperti berikut.
1. Jenis Transaksi Bisnis Pembelian
Jenis transaksi bisnis yang akan dibahas untuk pertama kali adalah pembelian. Yang dimaksud dengan pembelian disini ialah transaksi di mana perusahaan membeli barang atau jasa dari pihak lain. Proses pembelian pun didahului dengan adanya pemesanan atau order dari pihak yang membeli barang atau jasa.
Setelah mendapatkan seluruh pesanan atau orderan maka kemudian pihak pembeli haruslah melakukan pembayaran. Umumnya pembelian ini bisa melibatkan pembayaran langsung atau pembayaran kredit.
Jenis pembayaran atas suatu pembelian pun terjadi sesuai dengan kesepakatan anatar kedua belah pihak. Yaitu pihak pembeli yang membeli produk dan pihak penjual produk.
2. Jenis Transaksi Bisnis Penjualan
Ada transaksi pembelian dan ada pula transaksi penjualan. Apa yang dimaksud dengan penjualan itu pada dasarnya berkebalikan dengan pembelian. Istilah penjualan bisa dimaknai sebagai suatu kegiatan transaksi di mana perusahaan menjual barang atau jasa kepada pihak lain.
Dalam hal ini dilakukan pula proses penwaran barang atau jasa terlebih dahulu oleh pihak penjual kepada pihak pembeli. Jika tertarik maka pihak pembeli akan melakukan pemesanan produk hingga mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan tersebut.
Perusahaan kemudian akan mendapatkan pendapatan dari transaksi penjualan ini. Bisa pula dikatakan bahwa penjual menerima pembayaran dari pihak pembeli.
3. Jenis Transaksi Bisnis Sewa-menyewa
Jenis transaksi bisnis yang satu ini terjadi dengan cara yang cukup berbeda dengan transaksi pembelian maupun transaksi penjualan. Kegiatan bisnis sewa-menyewa pada dasarnya mencakup aktivitas perusahaan yang menyewakan aset.
Tak hanya menyewakan aset miliknya pada perusahaan lain. Namun transaksi jenis sewa-menyewa juga juga dikatakan terjadi saat Anda mendapatkan aset yang disewakan oleh pihak lain.
Contoh transaksi sewa-menyewa adalah penyewaan gedung kantor. Bisa juga contoh lainnya seperti penyewaan kendaraan operasional. Proses penyewaan aset ini umumnya dilakukan dalam batasan waktu yang telah disepakati bersama.
Saat penyewaan produk tersebut sudah berakhir maka pihak penyewa perlu mengembalikan aset penyedia produk sesuai dengan waktunya. Kondisi produk yang dikembalikan juga diusahakan seperti saat waktu penyewaan.
4. Jenis Transaksi Bisnis Pinjaman
Selain beberapa jenis transaksi bisnis di atas rupanya ada pula jenis transaksi yang bernama pinjaman. Sebenarnya konsep dari kata pinjaman ini hampir sama dengan sebelumnya yaitu sewa-menyewa. Namun tentunya ada perbedaan mendasar di antara kedua hal tersebut.
Hal utama yang perlu dipahami dalam hal ini ialah pinjaman adalah transaksi peminjaman uang. Jadi dalam hal ini terdapat proses peminjaman uang oleh suatu perusahaan pada pihak yang lainnya.
Peminjaman bisa dilakukan dengan berbagai macam tujuan yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan. Proses peminjaman dana ini pastinya didasari dengan adanya janji untuk mengembalikan dana dalam jangka waktu tertentu.
Pengembalian dana tersebut tentu saja beserta bunga sebagai imbalan atas pinjaman tersebut. Jadi jumlah dana yang dikembalikan pada pemberi pinjaman pastinya lebih besar jika dibandingkan jumlah dana yang dipinjam.
5. Jenis Transaksi Bisnis Investasi
Ada pula jenis transaksi bisnis yang juga perlu dikenal dan dipahami oleh para pelaku bisnis. Yaitu transaksi berupa investasi yang sekarang ini istilahnya semakin banyak didengar di kalangan masyarakat.
Kata investasi sendiri sebenarnya memiliki arti penempatan dana pada suatu jenis aset selama beberapa waktu. Dalam hal ini lama waktu investasi biasanya berlangsung sesuai dengan suatu ketentuan yang telah diketahui dan disepakati.
Tujuan dari investasi umumnya untuk memperoleh laba atau keuntungan. Terutama keuntungan di masa depan. Selain itu investasi juga dilakukan dengan maksud mendapatkan peningkatan nilai tertentu.
Suatu perusahaan juga bisa melakukan atau menanam investasi. Misalnya saja perusahaan menginvestasikan dana dalam bentuk properti dan saham. Bisa juga bentuk investasi berupa obligasi ataupun instrumen keuangan lainnya.
6. Jenis Transaksi Bisnis Barter
Selanjutnya ada pula jenis transaksi bisnis dengan jenis barter. Transaksi ini disebut terjadi jika pertukaran barang atau jasa dilakukan tanpa melibatkan uang sebagai alat pembayaran. Pihak yang terlibat dalam transaksi barter akan menukarkan barang atau jasa yang dimilikinya dengan barang atau jasa yang diinginkan.
Sebenarnya bentuk transaksi barter ini merupakan awal dari adanya perdagangan. Bisa dibilang bahwa barter adalah transaksi tertua. Mungkin kegiatan barter masih bisa ditemukan walaupun cukup jarang.
Lihat dokumentasi API dari Jack Finance disini
Beberapa perusahaan mungkin saja masih melakukan kegiatan barter dengan cara tukar-menukar barang atau jasa. Namun baik barang atau jasa yang ditukar sama-sama haruslah memiliki nilai yang setara.
Jenis transaksi bisnis yang telah dibahas di atas tentu memiliki ciri masing-masing. Setiap jenis transaksi bisnis memiliki aturan dan cara kerja yang berbeda.
Setiap aturan dari masing-masing bisnis haruslah dipahami dengan tepat oleh para pelaku bisnis. Bagaimana prosedur jalannya bisnis dan bahkan kelebihan serta kelemahannya juga perlu dimengerti.
Gunakan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda
Dengan mempelajari seluruh jenis bisnis ini maka nantinya Anda bisa menjalankan usaha dengan baik. Maka dari itu sangatlah penting bagi perusahaan untuk memahami berbagai jenis transaksi.
Hal ini tidak lain bertujuan agar pelaku usaha dapat mengelola keuangan secara efektif. Selain itu pemilik dan pengelola usaha juga dapat mengoptimalkan kinerja bisnisnya.
