Di dunia perdagangan internasional, pemilihan alat pembayaran yang tepat sangat mempengaruhi kelancaran dan keamanan transaksi antarnegara. Dengan semakin terhubungnya ekonomi global, perusahaan dan individu kini dapat melakukan transaksi internasional dengan lebih mudah, namun risiko yang dihadapi tetap ada.
Untuk itu, memahami berbagai jenis alat pembayaran internasional sangat penting agar Anda bisa memilih cara pembayaran yang paling sesuai dengan kebutuhan. Dalam artikel ini, kami akan mengulas 10 jenis alat pembayaran internasional yang sering digunakan dalam perdagangan antarnegara.
Baca juga: Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Transfer Internasional. Apa Saja?
1. Pembayaran Tunai (Uang Tunai)
Meskipun pembayaran tunai atau uang tunai tidak lagi digunakan dalam transaksi besar, metode ini tetap digunakan dalam perdagangan internasional dengan skala kecil atau saat pembeli dan penjual berada di lokasi yang sama. Pembayaran dilakukan dengan cara menyerahkan uang fisik, baik itu dalam mata uang lokal atau internasional.
Keuntungan:
- Cepat dan langsung: Proses transaksi tidak memerlukan pihak ketiga.
- Tidak ada risiko gagal bayar: Begitu pembayaran dilakukan, transaksi selesai tanpa tunggakan.
Kekurangan:
- Risiko pencurian: Pembayaran tunai lebih rentan terhadap kehilangan atau pencurian.
- Tidak praktis untuk transaksi besar: Batasan jumlah uang tunai yang dapat dipindahkan membuatnya tidak efisien untuk transaksi dalam skala besar.
Meskipun sekarang ini jarang digunakan dalam transaksi internasional yang lebih besar, pembayaran tunai masih relevan untuk transaksi-transaksi dengan volume kecil.
Lihat Bagaimana Jack Dapat Membantu Perusahaan Anda
2. Letter of Credit (L/C)
Letter of Credit (L/C) adalah instrumen finansial yang dikeluarkan oleh bank yang menjamin pembayaran kepada eksportir jika semua syarat dan ketentuan yang disepakati terpenuhi. Alat pembayaran ini sangat sering digunakan dalam perdagangan internasional yang melibatkan barang bernilai tinggi, seperti impor dan ekspor komoditas.
Keuntungan:
- Keamanan tinggi: Eksportir yakin akan menerima pembayaran sesuai kesepakatan, selama syarat-syarat dalam L/C terpenuhi.
- Mengurangi risiko ketidakpercayaan: Pembayaran dijamin oleh bank, sehingga kedua belah pihak merasa lebih aman.
Kekurangan:
- Proses administrasi yang rumit: Membutuhkan banyak dokumen dan prosedur yang harus diikuti dengan ketat.
- Biaya yang tinggi: Bank biasanya mengenakan biaya administrasi yang cukup mahal untuk penggunaan L/C ini.
Metode ini sangat cocok bagi perusahaan yang sering melakukan perdagangan internasional dan membutuhkan jaminan bahwa pembayaran akan dilakukan sesuai dengan persyaratan yang disepakati.
3. Wesel (Bill of Exchange)
Wesel atau Bill of Exchange adalah surat perintah dari pembeli kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada penjual pada waktu yang telah ditentukan. Metode pembayaran ini sering digunakan untuk transaksi dengan jangka waktu pembayaran yang lebih panjang, seperti 30, 60, atau 90 hari.
Keuntungan:
- Fleksibilitas dalam pembayaran: Pembeli dapat melakukan pembayaran sesuai dengan periode waktu yang telah disepakati.
- Bisa diperdagangkan: Wesel dapat dipindahtangankan dan diperjualbelikan di pasar uang.
Kekurangan:
- Administrasi yang kompleks: Harus ada kesepakatan yang jelas mengenai syarat dan jangka waktu pembayaran.
- Risiko gagal bayar: Jika pembeli tidak mampu membayar pada saat jatuh tempo, penjual bisa merugi.
Metode ini cukup sering digunakan dalam transaksi internasional yang melibatkan pembayaran tertunda dengan jangka waktu tertentu.
4. Kartu Kredit dan Debit
Kartu kredit dan debit saat ini sudah menjadi alat pembayaran internasional yang sangat populer. Banyak bisnis, terutama di sektor e-commerce, yang menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit atau debit dari pelanggan yang berada di luar negeri.
Keuntungan:
- Cepat dan mudah: Pembayaran dapat dilakukan secara langsung melalui internet atau dengan kartu fisik.
- Penerimaan luas: Banyak bisnis di seluruh dunia yang menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debit.
Kekurangan:
- Biaya transaksi tinggi: Beberapa kartu kredit internasional mengenakan biaya transaksi tambahan, terutama untuk pembayaran di luar negeri.
- Batas kredit: Pembayaran dibatasi oleh jumlah kredit yang tersedia pada kartu.
Kartu kredit dan debit memungkinkan konsumen di luar negeri untuk melakukan pembelian dengan mudah dan cepat tanpa perlu membawa uang tunai atau menunggu transfer bank.
5. Telegrafic Transfer (Cable Order)
Telegraphic Transfer (TT) adalah metode pengiriman uang secara elektronik antarbank yang menggunakan jaringan komunikasi untuk mengirimkan instruksi transfer dana ke negara lain. Sistem ini lebih cepat daripada metode pembayaran tradisional seperti cek atau wesel.
Keuntungan:
- Transfer cepat dan aman: Uang dapat langsung ditransfer ke rekening penerima dalam waktu singkat.
- Fleksibel: Dapat digunakan untuk transaksi dalam berbagai mata uang.
Kekurangan:
- Biaya tinggi: Bank sering kali mengenakan biaya untuk melakukan telegrafik transfer, terutama untuk transaksi internasional.
- Memerlukan akses ke layanan perbankan: Kedua pihak harus memiliki rekening bank untuk melakukan transfer.
Telegraphic transfer sering digunakan dalam transaksi internasional yang membutuhkan penyelesaian cepat dan efisien.
Baca juga: Transaksi Lebih Mudah, Otomatis dan Real Time dengan API Disbursement
6. Kompensasi Pribadi (Countertrade/Barter)
Kompensasi pribadi, yang juga dikenal sebagai countertrade atau barter, adalah sistem pembayaran di mana barang atau jasa dipertukarkan langsung tanpa menggunakan uang. Metode ini sering digunakan dalam perdagangan internasional antara negara-negara yang mengalami keterbatasan valuta asing atau sanksi ekonomi.
Keuntungan:
- Menghindari penggunaan mata uang asing: Ini sangat bermanfaat bagi negara yang mengalami defisit valuta asing atau pembatasan ekonomi.
- Mengurangi ketergantungan pada sistem perbankan: Transaksi dilakukan langsung antar pihak tanpa melalui saluran perbankan.
Kekurangan:
- Kesulitan dalam menilai nilai barang: Menentukan nilai yang setara antar barang atau jasa bisa sangat sulit dan memakan waktu.
- Tidak fleksibel: Sistem ini tidak bisa diterapkan pada semua jenis transaksi.
Meskipun metode ini jarang digunakan di pasar internasional yang lebih besar, kompensasi pribadi tetap memiliki tempat dalam hubungan perdagangan tertentu.
7. Cek
Cek adalah instrumen pembayaran yang lebih tradisional dan banyak digunakan dalam transaksi internasional, meskipun sekarang ini lebih sedikit digunakan dibandingkan dengan metode pembayaran elektronik. Cek memberikan instruksi kepada bank untuk mentransfer sejumlah uang kepada penerima yang tercantum di dalamnya.
Keuntungan:
- Bukti pembayaran yang jelas: Cek memberikan bukti yang sah bahwa pembayaran telah dilakukan.
- Lebih aman dibandingkan uang tunai: Risiko pencurian lebih rendah dibandingkan dengan pembayaran menggunakan uang tunai.
Kekurangan:
- Proses pencairan yang lambat: Cek bisa membutuhkan waktu beberapa hari untuk dicairkan, terutama untuk cek internasional.
- Bisa ditolak bank: Jika dana tidak cukup, cek dapat ditolak oleh bank.
Cek sering digunakan dalam transaksi internasional yang melibatkan pembayaran dengan nilai nominal tertentu.
8. Emas
Emas adalah alat pembayaran yang sudah digunakan sejak zaman kuno dan masih dipertimbangkan sebagai mata uang yang stabil hingga saat ini. Negara-negara dengan hiperinflasi atau yang ingin menghindari fluktuasi mata uang sering memilih menggunakan emas dalam perdagangan internasional.
Keuntungan:
- Nilai stabil: Emas memiliki nilai yang tidak terpengaruh oleh inflasi atau gejolak ekonomi.
- Dikenal secara internasional: Emas diterima di hampir semua negara sebagai alat pembayaran.
Kekurangan:
- Sulit untuk dipindahkan: Mengangkut emas dalam jumlah besar memerlukan pengamanan ekstra.
- Tidak praktis untuk transaksi kecil: Emas lebih cocok untuk transaksi bernilai tinggi.
Emas biasanya digunakan oleh negara atau perusahaan yang ingin menghindari risiko fluktuasi nilai tukar mata uang.
9. Pembayaran Kemudian (Open Account)
Metode pembayaran open account memungkinkan pembeli untuk menerima barang terlebih dahulu dan membayar dalam jangka waktu tertentu setelah pengiriman. Ini adalah pilihan yang menguntungkan bagi pembeli, karena mereka tidak perlu membayar segera.
Keuntungan:
- Fleksibilitas pembayaran: Pembeli dapat melakukan pembayaran setelah barang diterima dan dijual.
- Menguntungkan bagi pembeli: Pembeli memiliki lebih banyak waktu untuk menjual barang dan mendapatkan keuntungan.
Kekurangan:
- Risiko bagi penjual: Penjual berisiko jika pembeli tidak membayar sesuai waktu yang disepakati.
Metode ini sering digunakan dalam perdagangan internasional di mana pembeli memiliki hubungan baik dengan penjual.
10. International Remittance (Transfer Uang Internasional)
Remitansi internasional adalah layanan transfer uang ke luar negeri yang cepat dan efisien, banyak digunakan oleh pekerja migran atau perusahaan untuk pembayaran internasional. Layanan seperti Wise, Transfez, dan Remitly menawarkan transfer mudah dengan biaya kompetitif, meski ada beberapa yang memiliki biaya tinggi dan dibatasi oleh regulasi negara tertentu.
Keuntungan:
- Proses cepat: Uang dapat segera diterima di negara tujuan.
- Banyak pilihan layanan: Berbagai penyedia layanan transfer uang menawarkan solusi yang fleksibel.
Kekurangan:
- Biaya tinggi: Beberapa layanan remitansi mengenakan biaya tinggi, terutama untuk transfer internasional.
- Terbatas oleh regulasi negara: Beberapa negara memberlakukan aturan ketat terhadap remitansi.
Remitansi internasional adalah metode yang praktis bagi individu yang ingin mengirim uang ke luar negeri, meskipun biaya yang dikenakan bisa menjadi faktor yang perlu diperhatikan.
Gunakan Jack untuk Kebutuhan Bisnis Anda
Memilih alat pembayaran internasional yang tepat sangat penting untuk kelancaran transaksi antarnegara. Jack menawarkan solusi canggih dengan fitur International Transfer yang memungkinkan pengiriman dana ke lebih dari 50 negara dengan biaya transparan dan kompetitif. Dengan flat transaction fee dan competitive exchange rates, Jack memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan transfer internasional tanpa khawatir biaya tersembunyi.
Selain itu, Jack juga menyediakan berbagai fitur unggulan lain, seperti Corporate Card, Local Transfer, dan Bill Payment, yang semuanya dapat diakses dalam satu platform. Daftarkan perusahaan Anda sekarang dan optimalkan pengelolaan keuangan bisnis Anda dengan Jack.