5 Negara Dengan Startup Terbanyak 2
Produk

Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Transfer Internasional. Apa Saja?

Tak seperti sekarang, pada awal hingga pertengahan abad ke-20, seseorang harus mendatangi bank atau lembaga keuangan untuk melakukan transfer internasional atau transfer uang ke luar negeri. Tentunya, hal tersebut cukup merepotkan dan memakan waktu lama karena harus melalui beberapa tahapan verifikasi dan persetujuan. Belum lagi biaya yang dikenakan pun cukup mahal. 

Apakah Anda sempat merasakan repotnya transfer uang ke luar negeri pada saat itu? 

Kalau iya, saat ini Anda patut bersyukur karena cukup dengan ponsel pintar dan jaringan internet yang stabil saja, Anda sudah bisa transfer uang baik ke dalam maupun luar negeri tanpa keluar rumah. Jauh lebih praktis dan terjangkau, bukan?

Makanya, yuk, tinggalkan prinsip hidup “kalau ada yang susah kenapa harus yang mudah?” dan nikmati kemudahan transfer internasional dengan menyimak informasi lengkap tentang hal-hal yang harus diperhatikan sebelum transfer internasional pada artikel ini. 

Meluncur!

Apa itu Transfer Internasional?

Langkah Tepat Membangun Bisnis Startup Digital

Sesuai namanya, transfer internasional merupakan proses mengirim uang dari satu negara ke negara lain melalui jaringan perbankan atau lembaga keuangan. Berbeda dengan transfer uang dalam negeri, proses ini melibatkan pengiriman uang dalam mata uang yang berbeda sehingga terdapat prosedur verifikasi keamanan serta legalitas untuk memastikan uang tersebut sampai ke penerima dengan aman. 

Untuk apa, sih, seseorang melakukan transfer internasional?

Tentunya, setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda. Entah itu untuk keperluan bisnis internasional, mengirimkan uang ke sanak saudara yang tengah belajar atau bekerja di luar negeri, belanja online, dan masih banyak lagi. 

Apa itu Remitansi Transfer?

Dalam kegiatan transfer internasional, mungkin Anda pernah menjumpai istilah remitansi transfer. Sebenarnya, apa itu remitansi transfer?

Remitansi transfer merupakan layanan transfer uang melalui bank atau lembaga keuangan non-bank dengan tujuan pengiriman lintas negara. Misalnya, pekerja di luar negeri yang akan mengirimkan uang ke penerima di Indonesia atau yang disebut juga remitansi masuk (inward remittance) maupun pengiriman uang dari Indonesia ke penerima luar negeri atau remitansi keluar (outward remittance). 

Umumnya, proses pengiriman uang dalam bentuk valuta asing dan disalurkan melalui lembaga keuangan baik bank maupun non-bank. 

Soal biaya, terdapat dua jenis biaya yang akan dikenakan ketika Anda akan melakukan remitansi transfer, yaitu biaya transaksi dan biaya komisi. Biaya transaksi adalah biaya jasa pengiriman uang yang mana setiap penyedia layanan jasa memiliki tarif yang berbeda-beda. Sementara biaya komisi adalah biaya yang biasanya timbul atas aktivitas jual-beli valuta asing yang digunakan dalam transaksi. 

Layanan remitansi tentu sangat memudahkan pengiriman maupun penerimaan dari dalam dan luar negeri. Selain itu, layanan ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian negara, lho. Sebab, aktivitas pengiriman uang lintas negara merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Semakin besar jumlah remitansi, maka semakin besar pula potensi untuk menggerakan perekonomian negara. 

Namun, remitansi transfer juga memiliki risiko yang patut Anda waspadai, seperti biaya yang tinggi dan risiko penipuan. Oleh karena itu, baik pengirim maupun penerima remitansi transfer perlu memperhatikan biaya secara detail serta memilih layanan transfer uang yang dapat dipercaya untuk memastikan uang yang dikirimkan sampai ke penerima dengan aman.

Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Transfer Internasional. Apa Saja

Bagaimana Cara Terbaik untuk Mengirim Uang ke Luar Negeri?

Sebagian besar dari Anda pasti setuju bahwa proses transfer uang yang praktis, mudah, serta biaya terjangkau merupakan cara terbaik untuk mengirim uang ke luar negeri. 

Sebelum membahas mengenai cara terbaik untuk mengirim uang ke luar negeri, Anda perlu tahu terlebih dahulu apa saja pilihan layanan transfer internasional yang tersedia saat ini, yaitu:

1. Transfer Bank Tradisional

Cara ini sudah sedikit disinggung pada awal artikel. Yap, transfer bank tradisional adalah metode transfer internasional yang dilakukan secara manual di mana pengirim harus mengunjungi bank untuk melakukan transfer internasional.  

Selanjutnya, pengirim uang akan diminta untuk mengisi formulir transfer yang berisi informasi penerima serta jumlah uang yang akan dikirim. Setelah itu, pihak bank akan mengirimkan uang secara manual dan tentunya memakan waktu beberapa hari kerja hingga uang sampai di rekening penerima. 

Meskipun dinilai lebih aman dan terpercaya, lama serta mahalnya layanan transfer internasional ini membuat tak sedikit masyarakat mulai meninggalkan metode yang satu ini. 

Bagaimana dengan Anda? Apakah masih menggunakan cara ini untuk transfer internasional?

2. Transfer Tunai

Cara transfer internasional secara tunai banyak dipilih oleh mereka yang ingin mengirimkan uang ke negara lain namun penerima tidak memiliki rekening bank.

Maka dari itu, layanan transfer tunai dipilih oleh mereka yang tidak memiliki rekening bank untuk bisa mengirimkan uang ke luar negeri dengan cepat ke lebih dari 200 negara.

3. Cryptocurrency

Selain untuk investasi, cryptocurrency juga bisa Anda gunakan untuk mengirim uang ke luar negeri, lho. 

Namun, cara yang satu ini tidak disarankan bagi Anda yang masih belum familiar dengan cryptocurrency karena adanya risiko yang terkait dengan penggunaannya. Selain itu, volatilitas atau naik-turunnya harga yang bisa terjadi dalam waktu cepat juga patut Anda pertimbangkan sebelum memilih cryptocurrency untuk transfer internasional. 

4. Layanan Transfer Uang Online

Cara yang terakhir dianggap cara terbaik untuk transfer internasional, lho. Sebab, biaya layanan yang dikenakan relatif lebih rendah dibandingkan dengan transfer lewat bank tradisional, serta kurs tukar yang kompetitif serta dapat mentransfer uang ke berbagai negara. 

Tertarik untuk mencoba cara ini? Salah satu aplikasi transfer uang ke luar negeri yang dapat kamu coba adalah Jack. 

Aplikasi tersebut menawarkan layanan kirim uang ke luar negeri hanya dengan sekali klik dan uang bisa langsung terkirim hanya dalam hitungan menit saja, lho. 

Tak hanya itu, berapapun jumlah uang yang Anda kirimkan, biaya transaksi tetap sama! Dan pastinya transaksi yang dilakukan terjamin aman karena telah diawasi oleh Bank Indonesia. 

Sekarang, giliran Anda untuk mencoba sendiri cara terbaik untuk transfer uang ke luar negeri!

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Transfer Internasional?

Berkaitan dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk transfer uang ke luar negeri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. 

Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Metode Transfer yang Digunakan

Seperti yang telah dijabarkan di atas, setidaknya terdapat empat cara untuk transfer uang ke luar negeri, yaitu lewat bank tradisional, transfer tunai, cryptocurrency, maupun transfer online. Nah, setiap metode transfer membutuhkan waktu yang berbeda-beda supaya uang terkirim ke penerima. 

Misalnya, transfer bank tradisional biasanya memakan waktu beberapa hari hingga satu minggu, sementara untuk transfer uang line bisa langsung terkirim dalam hitungan menit. 

Selain itu, beberapa metode transfer uang ke luar negeri juga menawarkan opsi kecepatan pengiriman yang berbeda-beda. Semakin cepat pengiriman, maka semakin mahal pula biaya layanan yang dikenakan, begitu pula sebaliknya, semakin lambat pengiriman, maka semakin terjangkau biaya layanan yang dikenakan.

2. Negara Tujuan Transfer

Cepat lambatnya uang yang dikirim untuk sampai ke penerima juga dipengaruhi oleh negara tujuan transfer. 

Sebab, setiap negara memiliki peraturan masing-masing dalam hal transfer internasional dan birokrasi untuk proses ini pun berbeda-beda, ada yang lebih rumit maupun lebih mudah.

3. Valuta yang Digunakan

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi lamanya waktu transfer internasional adalah valuta yang digunakan. 

Maksudnya, beberapa pasangan mata uang mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk diproses dibandingkan dengan pasangan mata uang yang lain sehingga lamanya waktu transfer uang bisa berbeda-beda. 

Bagaimana Cara Melakukan Transfer dengan Kode SWIFT?

Ketika akan mengirim uang ke luar negeri, Anda akan membutuhkan kode unik yang dikenal dengan kode SWIFT. Apa itu?

Kode SWIFT atau Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications adalah sebuah asosiasi yang menghubungkan ribuan lembaga sekuritas serta nasabah korporasi di lebih dari 200 negara di dunia. 

Tujuan kode SWIFT adalah untuk memastikan keamanan transaksi keuangan online terutama saat transfer uang antar Bank maupun ke luar negeri. Adapun tujuan lain dari kode SWIFT, yaitu untuk mengurangi risiko operasional saat bertransaksi, memberikan standar, serta meminimalisir besaran biaya transaksi. 

Lalu, bagaimana cara mengetahui kode SWIFT suatu bank?

Kode SWIFT merupakan kode bank yang disusun melalui kombinasi 8-11 digit huruf kapital dan angka yang menunjukkan Kode Bank (AAAA), Kode Negara (BB), Kode Lokasi (CC), dan Detail letak Kantor Bank itu sendiri (123). 

Nantinya, keempat kode tersebut akan membentuk kombinasi AAAABBCC123 yang mana merupakan kode SWIFT untuk transfer uang ke luar negeri. Supaya makin jelas, simak contoh di bawah ini untuk mengetahui susunan kode SWIFT bank BCA cabang Jakarta. 

Diketahui kode bank BCA adalah CENA. Sementara kode Negara Indonesia, yaitu ID. Selanjutnya, kode lokasi dari kantor pusat bank BCA di kota Jakarta adalah JA. Terakhir, tiga digit angka terakhir bisa diisi dengan kode cabang untuk wilayah kota Jakarta sehingga kode SWIFT yang tersusun menjadi CENAIDJAXXX.

Untuk mengecek kode SWIFT yang Anda butuhkan bisa anda cek melalui link berikut ini.

Apa Perbedaan Transfer Bank dan Transfer Bank Internasional?

Meskipun sama-sama bertujuan untuk mengirimkan uang, terdapat perbedaan pada saat Anda akan transfer bank dalam negeri dengan transfer bank ke luar negeri, lho. 

Perbedaan pertama terletak pada tempat tujuan dan jenis mata uang yang digunakan. Transfer bank antar rekening umumnya mengacu pada transfer antara dua rekening bank yang berada di dalam satu negara yang sama. Sementara transfer bank internasional mengacu pada transfer antara dua rekening bank yang berada di negara yang berbeda. 

Di samping itu, perbedaan lainnya berkaitan dengan poin yang sebelumnya kita bahas, yaitu penggunaan kode SWIFT.

Saat Anda melakukan transfer bank di dalam satu negara tetapi berbeda rekening, biasanya Anda diharuskan untuk menginput kode bank yang dituju. Meskipun sama-sama memerlukan kode, saat melakukan transfer bank internasional kode unik atau yang disebut juga kode SWIFT atau IBAN harus membentuk kombinasi seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya. 

Apakah Bank Bisa Melakukan Transfer Uang Tanpa Kode SWIFT?

Kode SWIFT merupakan kode unik yang paling umum digunakan untuk melakukan transfer uang ke luar negeri. Artinya, selain kode SWIFT terdapat beberapa sistem lainnya yang bisa digunakan ketika Anda melakukan transfer internasional. 

Beberapa di antaranya, yaitu SEPA yang dapat digunakan untuk transfer euro di Eropa dan CHIPS yang dapat digunakan untuk transfer dolar di Amerika Serikat.

Meski begitu, apabila bank tidak menggunakan kode SWIFT, maka mereka harus menggunakan sistem alternatif atau bekerja sama dengan bank lainnya yang menggunakan kode SWIFT untuk melakukan transfer internasional. 

Apakah Anda Memerlukan IBAN atau SWIFT untuk Transfer Uang ke Luar Negeri?

Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu IBAN dan SWIFT. 

IBAN atau (International Bank Account Number) adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi nomor rekening bank di negara tertentu. Sementara SWIFT yang telah kita bahas pada poin sebelumnya digunakan oleh bank untuk mengirim dan menerima pesan keuangan dan transfer uang antar negara. 

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa IBAN atau pun SWIFT memiliki peran penting dalam transfer internasional. Maka dari itu, apabila Anda ingin melakukan transfer internasional, Anda biasanya diharuskan untuk memberikan IBAN atau SWIFT penerima uang ke bank Anda supaya transfer uang bisa dilakukan dengan sukses. 

Namun, perlu Anda perhatikan juga bahwa beberapa negara tidak menggunakan IBAN dan beberapa bank mungkin menggunakan sistem alternatif untuk transfer internasional. Maka dari itu, sebelum melakukan transfer internasional pastikan Anda telah memastikan informasi yang diperlukan ke bank tempat Anda akan transfer internasional sebelum melakukan transfer. 

Apakah Semua Rekening Bank Memiliki Kode SWIFT?

Kode SWIFT biasanya digunakan oleh bank-bank besar atau bank yang memiliki jumlah transaksi internasional dalam jumlah banyak. 

Apakah rekening bank yang kamu miliki termasuk dalam kategori di atas? Untuk mengetahui jawabannya, Anda dapat menghubungi langsung bank terkait atau mencari tahu informasi tersebut secara online melalui situs website bank terkait. 

Apa Perbedaan antara Pembayaran dan Pengiriman Uang?

“Kalau saya ingin melakukan pembayaran atas pembelian barang dari China apakah cara di atas bisa saya gunakan?”

Mungkin pertanyaan di atas juga muncul dalam benak Anda mengingat jual-beli di pasar internasional yang mulai menjamur. 

Meskipun serupa, dalam arti dan konteks penggunaannya, pembayaran dan pengiriman uang memiliki arti yang berbeda. 

Pembayaran merujuk pada proses melepaskan sejumlah uang untuk membeli barang atau jasa. Misalnya, Anda membeli baju dari seller yang berada di China. 

Sementara pengiriman uang merujuk pada proses melepaskan sejumlah uang kepada penerima baik yang tinggai di dalam negeri maupun luar negeri untuk berbagai tujuan. 

Gunakan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda

itsjack.com

Dari definisinya saja tentu Anda sudah bisa menyimpulkan perbedaan keduanya, bukan?

Tiba juga kita di penghujung artikel tentang transfer internasional. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Langkah Tepat Membangun Bisnis Startup Digital

Previous article

Serba Serbi tentang Kebijakan Pengeluaran Perusahaan yang Wajib Anda Tahu

Next article

You may also like