Prosedur Pernyataan Piutang Penagihan dan Pengelolaan
Insight

Prosedur Pernyataan Piutang Penagihan dan Pengelolaan

Piutang penagihan ini merupakan salah satu jenis kegiatan transaksi akuntansi dengan melakukan pengurusan terhadap penagihan pada konsumen yang telah berhutang pada seseorang, perusahaan ataupun organisasi dalam bentuk barang ataupun layanan yang telah diberikan kepada konsumen.

Pada sebagian besar untuk entitas biasanya tersebut biasanya telah dilakukan dengan pembuatan tagihan serta mengirimkan tagihannya tersebut pada konsumen yang nantinya akan dibayarkan terhadap tingkat waktu yang dikenal dengan pembayaran ataupun termin kredit.

Cara Mendaftarkan Akun Jack untuk Kemudahan Finansial Perusahaan Anda

Adanya piutang tersebut disajikan dengan bentuk keuangan negara sejak diterapkannya sistem akuntansi yang menggunakan basis accrual terhadap pelaporan keuangan dari negara. Sehingga dalam penerapannya sendiri juga memiliki ketentuan yang diberlakukan untuk menjalankan kegiatan transaksi piutang.

Prosedur Pernyataan Piutang

Prosedur Pernyataan Piutang Penagihan dan Pengelolaan

Dalam piutang penagihan tentunya juga terdapat pernyataan sebagai formulir yang telah menyajikan adanya jumlah kewajiban bagi debitur terhadap tanggal tertentu. Biasanya untuk prosedur pernyataan piutang ini dalam bentuk tertentu yang telah disertai rinciannya.

Adapun prosedur yang dapat dilakukan dalam memberikan pernyataan piutang yang dapat dilakukan sebagai berikut;

1. Pernyataan Satuan

Dari adanya pernyataan piutang yang satu ini tentunya memuat informasi terkait saldo kewajiban dari debitur di awal bulan. Selain itu juga berhubungan secara langsung terkait mutasi debit hingga kredit selama 1 bulan yang isinya merupakan penjelasan secara rinci setiap transaksi hingga saldo kewajiban dari debitur yang akan dilakukan di akhir bulan.

2. Pernyataan Saldo Akhir Bulan

Penerapan untuk pernyataan piutang penagihan yang satu ini hanya menyajikan saldo untuk piutang pada pihak debitur di akhir bulan saja. Dalam pernyataannya sendiri terbilang sangat praktis dan sederhana dari segi cara pembuatannya.

Akan tetapi tentunya tidak bisa memberikan informasi apa saja sesuai yang dibutuhkan dari pihak debitur untuk dasar rekonsiliasi pada sebuah catatannya. Apabila ternyata saldonya tersebut telah tercantum dalam pernyataan piutang penagihan yang berbeda dengan saldo yang dicantumkan di dalam catatannya.

3. Pernyataan Saldo Berjalan Pada Rekening Konvensional

Isi yang termuat pada pernyataan piutang dengan bentuk yang satu ini tentunya berisikan daftar faktur yang belum dilakukan pelunasan oleh pihak debitur terhadap tanggal tertentu yang disertai adanya tanggal faktur serta jumlah rupiahnya.

Dalam penggunaannya sendiri memiliki bentuk pernyataan piutang yang dimungkinkan apabila pelanggan diharuskan untuk melakukan pembayaran dengan jumlah yang sudah dicantumkan pada faktur tersebut.

Pengelolaan Piutang

Apa itu ESOP Berikut Penjelasannya

1. Standar Penjualan Kredit

Pada standar kredit ini merupakan kualitas minimal atas kelayakan kredit dari seorang pemohon kredit ataupun para pelanggan yang bisa diterima dari perusahaan yang bersangkutan.

Dengan adanya standar itulah membuat perusahaan bisa meningkatkan transaksi penjualan dengan penjualan yang dilakukan secara kredit akan tetapi tidak akan menimbulkan risiko terhadap piutang tidak tertagih secara berlebihan.

Dalam melakukan pengukuran terhadap kualitas pelanggan tentunya bisa dilakukan dengan menggunakan metode 5C yaitu characters, capacity, capital, collateral, serta conditions. Dengan adanya metode tersebut dapat diterapkan untuk menunjang kelayakan ketika ingin memberikan kredit kepada pelanggan yang bersangkutan.

2. Syarat Penjualan Kredit

Dari syarat penjualan kredit ini dapat digunakan dalam penetapan periode kredit yang akan diberikan serta potongan tunai bagi para pelanggan yang bisa melakukan pembayarannya lebih awal.

Terdapat faktor yang bisa memberikan pengaruh terhadap syarat penjualan kredit yakni sifat ekonomi produk, periode kredit, kondisi penjual serta pembeli, potongan tunai hingga tingkat bunga bebas risiko.

Biasanya untuk persyaratan kredit ini akan diberikan dari perusahaan pada pelanggannya. Terlebih bagi para pelanggan yang memang belum memperoleh keuntungan dari perusahaan yang bersangkutan.

3. Kebijakan Kredit dan Pengumpulan Piutang

Dengan adanya kebijakan kredit serta pengumpulan piutang konsumen telah mencakup dalam beberapa keputusan lainnya diantaranya standar kredit, potongan tunai ataupun diskon, serta periode kredit, hingga ketersediaan kebijakan penagihan. Pada saat memiliki banyak piutang yang tidak tertagih tentunya akan membuat biaya untuk penagihannya terus mengalami peningkatan.

Akan tetapi dalam hal ini usaha untuk mengumpulkan piutang tentunya tidak bisa dianjurkan terlalu agresif. Hal ini dikarenakan bisa mengurangi adanya penjualan serta keuntungan dari perusahaan di masa mendatang yang disebabkan oleh pelanggan karena beralih pada perusahaan lainnya.

Manfaat Manajemen Piutang Penagihan untuk Perusahaan

Piutang Penagihan

1. Mampu Menghadapi Kompetitor

Apabila memiliki kesiapan dalam menjalankan sebuah sistem penjualan kredit tentunya dari perusahaan tersebut sudah mengupayakan dalam meningkatkan laba ataupun profit yang dimilikinya.

Hal ini dikarenakan untuk metode penjualan ini tentunya semakin memperluas jangkauan perusahaan, dengan begitu nantinya kredit yang diterapkan tersebut pasti memiliki risiko yang harus ditanggung oleh pihak perusahaan.

Sementara itu untuk menekan risikonya tersebut tentunya perusahaan dapat melakukan berbagai cara dalam melakukan pengelolaan kredit ataupun piutang yang bisa dilakukan oleh pelanggan.

Dalam pembukuan transaksi keuangannya juga menjadi akurat dan rapi dengan menggunakan aplikasi pembukuan yang pastinya bisa meminimalisir risiko ketika menjalankan sebuah sistem penjualan kredit.

2. Meningkatkan Laba Perusahaan

Manajemen terhadap kredit untuk perusahaan juga bisa membantu dalam meningkatkan profit pada sebuah bisnis ataupun usaha. Melalui pengorganisasian yang cukup baik tentunya membuat kredit tersebut akan lebih mudah ditagih serta perusahaan yang bersangkutan dapat menerima hasil dari kredit untuk bisa dimasukkan ke dalam kas.

3. Meminimalisir Tindakan Terjadinya Kecurangan

Pada saat sebuah perusahaan telah melakukan manajemen kredit tentunya bisa mengurangi beberapa hal yang memiliki dampak besar terhadap perusahaan. Salah satunya dengan timbulnya penekanan risiko terhadap kecurangan ataupun fraud baik itu yang disebabkan oleh karyawan ataupun pihak lain yang memiliki pengaruh besar terhadap keuangan perusahaan.

Gunakan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda

itsjack.com

Adapun untuk yang dimaksudkan dengan risiko kecurangan tersebut yaitu akibat dari pihak peminjam yang tidak melakukan pembayaran kredit dari semua tagihan yang dilakukannya. Dalam hal ini tentunya memungkinkan karena disebabkan dari pihak perusahaan yang tidak selektif ketika melakukan pemilihan pelanggan potensial untuk memberikan piutang penagihan.

Ikuti Jack Fantasy Premier League dan Menangkan iPhone 14 & Playstation 5

Previous article

Tujuan Pengelolaan Piutang Trade dan Tips Melakukannya

Next article

You may also like