By Reksadana syariah merupakan salah satu instrumen investasi yang semakin populer di Indonesia. Reksadana ini adalah reksadana yang dikelola berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam, yang melarang investasi dalam bisnis yang dianggap haram seperti perjudian, minuman keras, dan riba.
Oleh sebab itu tidak heran di Indonesia yang sebagian besar menganut agama Islam mempercayakan kebutuhan investasi mereka melalui salah satunya reksadana syariah ini.
Cara Kerja Reksadana Syariah yang Sederhana
Bagi investor pemula, tentu akan menarik jika mengetahui seperti apa cara kerja reksadana syariah. Oleh karena itu di dalam artikel ini akan dijabarkan satu demi satu seperti apa cara kerjanya. Lebih lanjut, berikut adalah 10 cara kerja reksadana syariah secara umum.
1. Menganut Prinsip Syariah
Reksadana syariah beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam, yang melarang investasi dalam bisnis yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Hal ini membuat reksadana tersebut menjadi pilihan bagi para investor yang ingin berinvestasi dengan cara yang sesuai dengan keyakinan agama mereka. Maka dari itu cara kerja reksadana syariah ini tentu akan berkutat seputar hukum yang sudah ditetapkan dalam agama Islam.
2. Pengelolaan Dana
Dana investor yang diinvestasikan dalam reksadana jenis ini dikelola oleh manajer investasi yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam mengelola dana tersebut.
Manajer investasi bertanggung jawab untuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah dan mengelola dana tersebut untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Dengan demikian nantinya para investor tidak perlu khawatir, karena cara kerja reksadana syariah yang seperti ini tentunya menjamin keamanan serta keuntungan yang dapat diterima di masa yang akan datang kelak.
3. Diversifikasi Portofolio
Manajer investasi reksadana syariah melakukan diversifikasi portofolio dengan cara menginvestasikan dana investor dalam berbagai instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.
Diversifikasi portofolio ini bertujuan untuk mengurangi risiko investasi dan meningkatkan potensi keuntungan.
Dengan adanya diversifikasi otomatis nantinya pengelolaan investasi tidak berpusat pada satu jenis instrument saja. Sehingga selain menghindari resiko juga dalam keuntungan lainnya bisa membantu memberikan tingkat penghasilan yang lebih optimal ke depannya.
4. Monitoring Investasi
Manajer investasi reksadana syariah terus melakukan monitoring terhadap investasi yang dilakukan. Hal ini bertujuan agar dapat memastikan bahwa investasi tersebut tetap sesuai dengan prinsip syariah dan memberikan hasil yang optimal bagi para investor.
Tentu saja ada dasar informasi yang akan diserap oleh para manajer investasi tersebut dalam hal ini. Supaya nantinya dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan investasi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
5. Menjamin Transparansi Informasi
Manajer investasi reksadana syariah wajib memberikan informasi yang transparan kepada para investor, termasuk mengenai portofolio investasi, kinerja dana, dan biaya-biaya yang dikenakan.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kepercayaan kepada para investor mengenai pengelolaan dana mereka. Terutama jika dikaitkan dengan hukum ajaran agama Islam, dimana keterbukaan dan transparansi ini adalah bagian dari kejujuran dalam berbisnis.
Melalui adanya hal tersebut, para investor akan merasa tenang dan nyaman menjalankan investasinya tanpa merasa takut akan mengalami resiko penipuan nantinya.
6. Pembagian Keuntungan
Keuntungan yang diperoleh dari investasi reksadana syariah dibagikan kepada para investor sesuai dengan prinsip syariah. Pembagian keuntungan ini dilakukan secara proporsional berdasarkan jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing investor.
Dengan mekanisme pembagian keuntungan inilah yang nantinya bisa memberikan manfaat bagi para investor berupa pengembalian investasi yang cukup menarik. Selain itu pembagian keuntungan harus dijalankan dengan seadil mungkin dan sesuai dengan perundangan yang berlaku di Indonesia.
7. Biaya-Biaya Investasi
Manajer investasi reksadana syariah akan mengenakan biaya-biaya investasi kepada para investor, seperti biaya pengelolaan dana, biaya penjualan, dan biaya administrasi. Biaya-biaya ini harus transparan dan wajar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sejak awal nantinya para investor dapat mengetahui apa saja komponen biaya yang berpotensi memotong keuntungan yang dapat diterima oleh para investor melalui investasi tersebut.
Dengan mengetahui besarnya biaya investasi dalam cara kerja reksadana syariah, maka investor dapat membuat pertimbangan yang tepat mengenai strategi investasinya.
8. Risiko Investasi
Investasi dalam reksadana syariah juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan oleh para investor. Risiko-risiko tersebut dapat berasal dari fluktuasi harga pasar, risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko lainnya.
Manajer investasi akan melakukan upaya untuk mengelola risiko-risiko tersebut agar dapat menghasilkan keuntungan yang optimal bagi para investor. Dengan demikian meski terdapat berbagai macam resiko di atas, namun tidak akan membuat para investor mengalami kerugian yang signifikan.
9. Kinerja dana
Manajer investasi reksadana syariah akan terus memantau kinerja dana dan melakukan evaluasi terhadap hasil investasi yang telah dilakukan. Kinerja dana akan diukur berdasarkan berbagai indikator, seperti return on investment, Sharpe ratio, dan lain-lain.
Melalui cara kerja reksadana syariah seperti ini, tentunya akan memberi manfaat lebih kepada para investor dalam mengelola investasinya.
10. Edukasi Investor
Manajer investasi reksadana syariah juga memberikan edukasi kepada para investor mengenai investasi syariah, prinsip-prinsip syariah yang diterapkan, dan cara mengelola risiko investasi.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para investor mengenai investasi yang mereka lakukan. Sehingga nantinya investor tidak asal melakukan investasi namun mengetahui seperti apa investasi yang mereka pilih untuk jalankan.
Dengan cara kerja yang transparan, profesional, dan sesuai dengan prinsip syariah, dapat dikatakan bahwa cara kerja reksadana syariah ini membuatnya menjadi pilihan investasi yang menarik bagi para investor yang ingin berinvestasi dengan cara yang sesuai dengan keyakinan agama mereka.
Gunakan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda
Para investor diharapkan dapat memahami cara kerja reksadana syariah dengan baik sebelum memutuskan untuk terjun dan berinvestasi ke dalamnya. Sehingga selain sesuai keyakinan juga dapat memperoleh keuntungan yang diharapkan.
