Di dalan jenis transaksi bisnis, istilah piutang dagang menjadi sangat lekat khususnya pada usaha dagang, Piutang dagang dapat berlaku pada saat transaksi penjualan terjadi baik itu secara tunai maupun kredit.
Lihat Bagaimana Jack Corporate Card Dapat Membantu Perusahaan Anda
Nah, biasanya penjualan secara kredit inilah yang bisa menimbulkan piutang dagang bertumpuk terlalu lama pada perusahaan. Secara umum, pengertian piutang dagang merupakan sejumlah uang yang dipinjamkan oleh perusahaan kepada pelanggan melalui aktivitas pembelian barang hingga jasa secara kredit.
Lalu, seperti apa pengaruh piutang dagang dalam valuta asing? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Lengkap Piutang Dagang
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa piutang dagang merupakan uang yang harus dibayarkan kepada perusahaan untuk barang atau jasa yang dikirim atau digunakan tetapi belum dibayar oleh pelanggan. Piutang dagang ini dicatat pada neraca sebagai aset lancar.
Piutang dagang juga bisa berarti sejumlah uang yang terutang oleh pelanggan untuk pembelian yang dilakukan secara kredit.
Perusahaan mencatat piutang sebagai aset pada neraca karena ada kewajiban hukum bagi pelanggan untuk membayar hutang. Selanjutnya, piutang merupakan aktiva lancar yang artinya saldo piutang tersebut jatuh tempo kepada debitur dalam satu tahun atau kurang.
Jika perusahaan memiliki piutang, ini berarti telah melakukan penjualan secara kredit tetapi belum menagih uang dari pembeli. Pada dasarnya, perusahaan telah menerima IOU jangka pendek dari kliennya.
Masalah Akuntansi yang berhubungan dengan Piutang Dagang
Pada beberapa kasus, piutang dagang ini bisa menimbulkan suatu masalah dan itu berhubungan dengan akuntansi. Berbagai masalah tersebut bisa Anda lihat di bawah ini.
1. Pengakuan Piutang Dagang
Piutang dagang dapat diakui atau dicatat saat perusahaan mendapatkan piutang dagang tersebut. Caranya adalah melakukan transaksi penjualan kredit, terjadinya potongan harga dan retur, dan terdapat pelunasan piutang dagang oleh perusahaan.
2. Penilaian Piutang Dagang
Berdasarkan prinsip akuntansi Indonesia, piutang dagang harus tercatat dan dilaporkan pada neraca. Untuk besaran nilainya adalah kas bersih (neto) yang diperoleh dengan jumlah piutang setelah dikurangi cadangan kerugian piutang Tak tertagih.
3. Pengalihan Piutang Dagang
Pengalihan piutang terjadi ketika perusahaan mengalihkan piutang usaha yang ada ke pihak lain. Contohnya seperti bank, lembaga keuangan dan pegadaian piutang. Tujuannya adalah mempercepat penerimaan kas dari piutangnya. Terdapat beberapa alasan perusahaan untuk menjual atau mengalihkan piutangnya yakni:
- Kondisi atau keadaan perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pinjaman dan tingginya tingkat bunga menjadikan perusahaan harus merubah piutang yang ada menjadi kas.
- Penagihan piutang pelanggan biasanya membutuhkan waktu yang dapat dibilang lama dan kadang juga memerlukan biaya. Hal ini menjadikan perusahaan memilih menerima kas yang lebih kecil daripada kas yang sebenarnya.
Pengertian Valuta Asing
Setelah membahas tentang piutang dagang, maka kita membahas tentang valuta asing. Istilah yang juga disingkat dengan Valas ini adalah sebuah mata asing yang diterima, diakui, serta digunakan antar pebisnis untuk melakukan transaksi perdagangan internasional.
Karena merupakan mata uang asing, maka valas tak bisa dijadikan sebagai alat pembayaran perdagangan dalam negeri. Namun, perlu diketahui pula bahwa tidak semua mata uang asing dapat dipakai pada transaksi internasional. Pasalnya, mata uang untuk valas haruslah termasuk ke dalam kelompok Hard Currency atau mata uang yang nilainya kuat terhadap lainnya.
Mata uang Hard Currency umumnya berasal dari negara maju dengan pengaruh ekonomi yang cukup besar kepada negara-negara lain di dunia. Contohnya adalah Euro, Dollar (Amerika Serikat), dan Yen (Jepang).
Pengaruh Piutang Dagang dalam valuta Asing
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa valuta asing merupakan mata uang yang dapat digunakan, dipakai, dan diakui dalam perdagangan internasional.
Jika merujuk pada Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 10 (Revisi 2010), ada tiga kelompok transaksi yang membutuhkan penyelesaian dalam mata uang asing. Tiga kelompok tersebut antara lain sebagai berikut:
- Transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa yang harganya didominasi dalam suatu mata uang asing.
- Transaksi simpan pinjam dana saat dijumlah adalah utang piutang didominasi dalam suatu mata uang.
- Transaksi pelepasan dan perolehan aset adalah kewajiban didominasi dalam mata uang asing.
Dari penjelasan di atas, kita bisa melihay bahwa utang piutang termasuk ke dalam kelompok transaksi yang membutuhkan penyelesaian dalam mata uang asing. Hal itu juga termasuk dalam piutang dagang.
Alur Transaksi Valuta Asing
Saat pengakuan awal, transaksi mata uang asing harus mengakui mata uang fungsional. Hal itu berdasarkan nilai tukar mata uang asing dengan mata uang fungsional pada tanggal transaksi.
Pos-pos moneter dan pos-pos non-moneter bermanfaat untuk membedakan dampak transaksi valuta asing terhadap pos-pos laporan keuangan yang dimiliki oleh suatu entitas. Pos moneter sendiri adalah unit mata uang yang mempunyai aset dan liabilitas akan diterima atau dibayar dalam jumlah yang pasti. Contohnya pada pos moneter seperti kas, piutang usaha, dan simpanan di bank.
Cara Mendaftarkan Akun Jack untuk Kemudahan Finansial Perusahaan Anda
Sedangkan, pos non-moneter adalah kewajiban untuk menerima dan menyerahkan sejumlah uang. Contoh pos non moneter, yaitu utang usaha, pinjaman bank, dan utang pajak. Pencatatan dan pengukuran transaksi valuta asing harus menggunakan nilai tukar spot pada tanggal transaksi.
Setelah menggunakan nilai tukar spot, periode-periode pelaporan selanjutnya perlu adanya indikasi sebagai berikut:
- Pos moneter perlu disajikan dengan kurs penutup pada tanggal pelaporan.
- Pos non moneter diukur dalam biaya historis dan perlu disajikan dalam kurs tanggal transaksi.
- Pos nonmoneter perlu diukur pada nilai wajar dan disajikan dengan kurs tanggal saat nilai wajar ditentukan.
Jika ada selisih kurs saat penyelesaian, maka selisih tersebut diakui pada laba rugi saat penyelesaian pos moneter. Bahkan dilakukan juga pengakuan laba rugi penghasilan komprehensif untuk pos non-moneter. Itu tergantung pada pelaporan lain yang dilaporkan.
Gunakan Jack untuk kebutuhan bisnis Anda
Demikian pengaruh piutang dagang dalam valuta asing. Semoga informasi ini memberikan manfaat untuk para pembaca semua.